Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas <p>Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas) adalah jurnal khusus pengabdian kepada masyarakat (abmas) yang dikelola oleh Politeknik Negeri Indramayu. Jurnal NADIMAS terbit 2 kali dalam setahun, pada bulan April dan Oktober. Jurnal Nadimas telah terdaftar pada ISSN BRIN dengan nomor pISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230112410912633">2985-7325</a> dan eISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230111001576037">2985-6647</a>. Jurnal ini mengikuti panduan berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah yang bersumber dari COPE (Committee on Publication Ethics). Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas) terbit pertama kali pada tahun 2022.</p> <p>Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas) merupakan jurnal khusus yang mempublikasikan artikel kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Adapun ruang lingkup jurnal menaungi multidisiplin ilmu dengan konsep terapan keilmuan, diantaranya adalah:</p> <ol> <li class="show">Penerapan teknologi tepat guna,</li> <li class="show">Aktivitas pencapaian Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals); </li> <li class="show">Pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat</li> <li class="show">Penggalian potensi daerah,</li> <li class="show">Implementasi suatu kebijakan,</li> <li class="show">Proses pelatihan dan topik lain yang bersesuaian. </li> </ol> id-ID nadimas@polindra.ac.id (Tito Endramawan (Chief)) nadimas@polindra.ac.id (Sekretariat Nadimas) Fri, 21 Jun 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DAN UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH (DBD) DI DESA GONDOSULI https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/59 <p>Demam berdarah (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang menyebar dari orang ke orang melalui darah nyamuk Aedes aegypti, maka penting bagi masyarakat untuk melakukan 3M yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang agar dapat mengurangi kasus DBD yang terjadi. Kasus DBD muncul pada setiap tahun di Desa Gondosuli kecamatan Pakuniran salah satunya adalah Dusun Krajan (Di Desa Gondosuli). Investigasi yang kami lakukan baik dari pihak puskesmas, kader kesehatan dan masyarakat, telah didapatkan bahwa dalam lingkungan di masyarakat memang kurang terawat sehingga akan menjadi sarang nyamuk. Tujuan dari program ini adalah untuk mencegah kasus DBD tahun 2023, melalui program Layanan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Pendampingan dalam penyuluhan ini dilakukan pada bulan Desember 2023. Rancangan pendampingan adalah observasional dengan jumlah sampel sebanyak 25 sampel atau dengan adanya keterwakilan setiap gang dalam obeservasi di Desa Gondosuli. Program kegiatan ini dibagi menjadi 3 tahap bagian yaitu tahap pelaksanaan, tahap survei jentik, dan tahap pelaksanaan hasil diskusi serta manfaat dari adanya biopori. Hasil dari kegiatan tersebut telah diperoleh data bahwa terdapat 10 rumah warga yang terdeteksi positif jentik nyamuk, selain itu masyarakat umumnya telah menguras kamar mandi hanya dalam waktu seminggu sekali, dan setelah dilakukan survei warga serta berikan flayer manfaat PSN.</p> Husnul Khotimah, Veny Silowati, Gilva Dwi Farisman , Viki Rifatul Hasanah, Ahmad Kholed Fauzi, Suci Nurjanah Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/59 Mon, 01 Jul 2024 00:00:00 +0000 PENERAPAN APLIKASI MANAJEMEN KEUANGAN DI SMK TELADAN KERTASEMAYA https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/62 <p>Politeknik Negeri Indramayu (POLINDRA) berkewajiban menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Dimana para dosen (staf pengajar) diwajibkan untuk melaksanakannya. Salah satu penyelenggaraan yang diwajibkan adalah pengabdian kepada masyarakat. Hasil pengabdian kepada masyarakat dapat berupa menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa; dan penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademik yang relevan, pemanfaatan teknologi tepat guna, bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar. Setelah melakukan observasi dan wawancara kepada kepala sekolah SMK Teladan Kertasemaya yakni ibu Khoirun Nisa, S.Si, diperoleh permasalahan berupa sistem honorarium dalam sekolah masih menggunakan sistem manual. Sistem manual sering menyebabkan kesalahan dalam sistem nya dikarenakan human error dan permasalahan perhitungan. Sehingga diperlukan sistem yang sudah terdigitalisasi supaya kesalahan tersebut dapat diminimalisir. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi maka diusulkan solusi berupa pengembangan aplikasi manajemen keuangan di sekolah tersebut. Dalam pengembangan aplikasi&nbsp; menggunakan aplikasi berbasis website.</p> Yaqutina Marjani Santosa, Nur Budi Nugraha, Fachrul Pralienka Bani Muhamad Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/62 Mon, 01 Jul 2024 00:00:00 +0000 SELF-ACUPRESURE DAN RAMUAN HERBAL UNTUK PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS WONOKERTO 1 KABUPATEN PEKALONGAN https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/67 <p>Prevalensi penyakit hipertensi di Indonesia masih sangat tinggi. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus pertambahan hipertensi atau mencegah adanya komplikasi hipertensi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah program Prolanis yang dilaksanakan di Puskesmas. Kegiatan yang dilaksanakan di Prolanis diantaranya pengecekan tekanan darah, kadar gula darah dan pemeriksaan kesehatan yang lain. Pemberian obat, modifikasi perilaku sehat serta edukasi perawatan penderita penyakit kronis menjadi aktivitas penting dalam program prolanis. Puskesmas Wonokerto 1 melaksanakan program prolanis secara rutin selama satu bulan sekali. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan<em> self accupressure</em> dan pembuatan ramuan herbal yang aman untuk penderita hipertensi agar dapat di aplikasikan dirumah secara aman. Hasil pengabdian masyarakat ini sebanyak 16 peserta penderita hipertensi mendapatkan pelatihan akupresur mandiri dan pembuatan ramuan herbal untuk menurunkan nyeri kepala serta meningkatkan kualitas tidur penderita hipertensi. Sebagian besar peserta berjenis kelamin perempuan (87,5%), dengan kategori usia pra lansia sebanyak 62,5%. Sebanyak 37,5% berada dalam kategori hipertensi derajat 2 dengan sebagian besar mengalami nyeri kepala ringan (43,75%) dan gangguan tidur ringan (37,5%). Implikasi kegiatan ini adalah peserta mendapatkan keterampilan sederhana dalam perawatan mandiri penderita hipertensi yang mudah, murah dan aman untuk mengatasi beberapa gejala yang sering muncul, yaitu nyeri kepala dan gangguan tidur.</p> Sri Mumpuni Yuniarsih, Nunung Hasanah, Rahajeng Win Martani, Umul Afifah Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/67 Mon, 01 Jul 2024 00:00:00 +0000 Penerapan Aplikasi “Desa Sehat” Di Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/61 <p>&nbsp;</p> <p>Desa diurus oleh pemerintahan desa yaitu dalam rangka untuk kesejahteraan masyarakatnya. Sehingga pemerintah desa mempunyai kewajiban memberikan pelayanan kepada warganya. Pemerintahan Desa merupakan penyelenggara urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.&nbsp; Pemerintahan desa ini mempunyai tugas untuk membangun desa tersebut agar menjadi lebih baik sehingga kehidupan warganya lebih sejahtera. Pembangunan Desa ditujukan sebagai upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Desa Tenajar, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu bertekad untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Berdasarkan hasil observasi dan pemetaan wilayah menunjukan, adanya kebutuhan masyarakat terkait literasi kesehatan khususnya bagi ibu dan anak dan tindak lanjut penanganan kesehatan. Merujuk pada kondisi tersebut, kami bermaksud menindaklanjuti permasalahan yang ada dengan menerapkan aplikasi “Desa Sehat” yang berbasis android. Aplikasi ini akan diarahkan pada peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat terutama ibu dan anak sehingga menekan angka terjadinya kasus stunting di wilayah Desa Tenajar. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat terdiri atas beberapa tahap, antara lain: identifikasi masalah dan kebutuhan, analisis dan perencanaan, pembuatan sistem, uji coba dan evaluasi, serta pelaporan hasil pelaksanaan pengabdian. Pengabdian kepada masyarakat yang bermitra dengan desaenajar Kecamatan kertasemaya kabupaten Indramayu ini menghasilkan aplikasi berbasis <em>android</em> dan terpusat pada server. Aplikasi ini memuat tentang pengguna aplikasi yaitu kepala desa, pembantu kepala desa, admin desa, kader, ketua RT, dan bidan desa. Di dalam aplikasi ini dapat mengumpulkan data rumah, identitas keluarga, data kesehatan serta laporan permohonan pertolongan kesehatan dari warga kepada kepala desa. Terwujudnya penerapan aplikasi desa sehat ini pihak desa dapat memantau kesehatan desanya melalui data kesehatan desa dan juga pemberian pertolongan kesehatan kepada warganya sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pemerintahan desa.</p> Bachtiar Efendi, Winani, Gilar Wisnu Hardi Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/61 Mon, 01 Jul 2024 00:00:00 +0000 PENERAPAN TEKNOLOGI MESIN PEMISAH KULIT ARI KEDELAI UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI UMKM KERIPIK TEMPE https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/57 <p>Keripik tempe merupakan produk turunan dari kacang kedelai yang kaya akan gizi dan banyak manfaat untuk dikonsumsi. Permasalahan yang dihadapi produsen keripik tempe sebagian besar proses pembuatannya masih menggunakan metode manual. Salah satu proses yang masih menggunakan metode manual yaitu proses pengupasan kacang kedelai dimana biji kedelai dipisahkan dari kulit arinya. Proses ini biasanya dilakukan oleh karyawan menggunakan tangan dan sendok. Proses pengupasan dilakukan pada saat kedelai masih hangat&nbsp; setelah kedelai direbus. Proses ini sangat penting karena jika kulit ari tidak dibersihkan maka akan mempengaruhi kualitas keripik tempe yang dihasilkan, keripik tempe akan memiliki rasa asam dan mudah basi. Solusi yang diberikan yaitu dengan membuat mesin pengupas kulit ari kedelai <em>single roll</em>. Mesin pengupas kulit ari kedelai <em>single roll</em> digerakan oleh motor listrik 1 phase 0,5 Hp, 1400rpm. Putaran motor listrik tersebut diturunkan menjadi 280 rpm yang menggerakan roll stanless steel bergelombang. Putaran roll menggilas kedelai yang turun dari <em>hopper input</em>, kemudian dibagian depan roll terdapat pemisah kulit ari dan kedelai yang sudah terkupas. Kulit ari akan turun ke bawah <em>hopper </em>kulit sedangkan kedelai terkupas akan keluar menuju <em>hopper output</em>. Kapasitas mesin pemisah kulit ari kedelai mampu mengupas 1 kg kedelai per satu menit. Semua kedelai terkupas 100% dengan 65% kulit terpisah ke bagian <em>hopper</em> kulit, kemudian masih terdapat 35% kulit yang terbawa ke <em>hopper output</em> bersama kedelai yang terkupas.</p> Dedi Suwandi, Agus Sifa, Tito Endramawan Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/57 Fri, 21 Jun 2024 00:00:00 +0000 Pemberdayaan Masyarakat Desa Margamukti Dengan Inovasi Pengelolaan Sampah : Ecobrick Sebagai Upaya Meningkatkan Kebersihan Lingkungan https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/33 <p>Sampah rumah tangga terutama sampah plastik masih menjadi masalah yang memprihatinkan karena belum teratasi dengan baik dan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk Indonesia. Salah satu daerah yang masih bergelut dengan masalah pengelolaan sampah adalah Desa Margamukti. Masyarakat Desa Margamukti masih belum melakukan pengelolaan sampah yang baik, sehingga banyak sampah plastik yang sering dibakar atau dibuang sembarang. Oleh karena itu, diperlukan pemberdayaan masyarakat untuk mengolah sampahnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat mengelola sampah dengan baik. Kegiatan ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan wawancara, demonstrasi, dan sosialisasi. Hasil kegiatan ini 70% masyarakat yang diberdayakan mampu membuat sekitar 1.000 <em>ecobrick</em>, walaupun kepadatannya belum sesuai dengan yang diharapkan. Program <em>ecobrick</em> ini diharapkan dapat terus dilanjutkan baik itu oleh masyarakat atau pemerintah Desa Margamukti untuk bersama-sama mengatasi permasalahan sampah yang ada.</p> Syawalia Fitri Subagja, Anisa Adawiah, Maulana Achmad, Iis Aisyah Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/33 Fri, 21 Jun 2024 00:00:00 +0000 KELOMPOK PENDUKUNG ASI ( KP-ASI ) EKSLUSIF SUKSES DI KELURAHAN DIRA TANA, SUMBA BARAT https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/29 <div><span lang="id">Kelompok Pendukung ASI Eksklusif (KP-ASI) diharapkan meningkatan peran dan fungsi kader posyandu melalui pelatihan konselor ASI. Pendampingan pada kader posyandu selama proses pelaksanaan kegiatan. Monitoring dan evaluasi oleh tim pengabmas terhadap KP-ASI yang telah dibentuk. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut salah satu upayanya adalah dibentuknya. Kelompok Pendukung ASI Eksklusif merupakan kelompok pendukung ibu untuk dapat menyusui bayinya. Seorang ibu yang memiliki pengalaman menyusui akan memberikan informasi, pengalaman dan menawarkan bantuan kepada ibu lainnya dalam kondisi saling percaya dan menghargai. Peserta Kelompok Pendukung ASI Eksklusif adalah ibu menyusui dan mereka mengeksplorasi beberapa pilihan yang mendukung keberhasilan menyusui. Metode pengabmas s</span><span lang="EN-US">osialisasi Program KP-ASI Eksklusif Pelatihan/Penyuluhan dan Pendampingan, Monitoring dan Evaluasi.</span></div> Wanto, Alpian, Julianus, Dessy, Shelfi Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/29 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0000