Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas <p>Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas) adalah jurnal khusus pengabdian kepada masyarakat (abmas) yang dikelola oleh Politeknik Negeri Indramayu. Jurnal NADIMAS terbit 2 kali dalam setahun, pada bulan April dan Oktober. Jurnal Nadimas telah terdaftar pada ISSN BRIN dengan nomor pISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230112410912633">2985-7325</a> dan eISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230111001576037">2985-6647</a>. Jurnal ini mengikuti panduan berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah yang bersumber dari COPE (Committee on Publication Ethics). Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas) terbit pertama kali pada tahun 2022.</p> <p>Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas) merupakan jurnal khusus yang mempublikasikan artikel kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Adapun ruang lingkup jurnal menaungi multidisiplin ilmu dengan konsep terapan keilmuan, diantaranya adalah:</p> <ol> <li class="show">Penerapan teknologi tepat guna,</li> <li class="show">Aktivitas pencapaian Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals); </li> <li class="show">Pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat</li> <li class="show">Penggalian potensi daerah,</li> <li class="show">Implementasi suatu kebijakan,</li> <li class="show">Proses pelatihan dan topik lain yang bersesuaian. </li> </ol> id-ID nadimas@polindra.ac.id (Tito Endramawan (Chief)) nadimas@polindra.ac.id (Sekretariat Nadimas) Sun, 01 Dec 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENERAPAN TEKNOLOGI PENGADUK DAN PENGERING UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI JELI JERUK SEGERAN https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/80 <p>Buah jeruk yang dihasilkan desa Segeran kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu sangat melimpah pada saat panen raya. Untuk memanfaatkan buah tersebut BUMDes Segeran memiliki ide membuat jeli jeruk. Sebelumnya semua proses pembuatan jeli jeruk masih menggunakan cara manual seperti pemerasan, pengadukan, pemotongan dan pengeringan jeli jeruk tersebut. Dengan permasalahan tersebut dibuatlah alat pengaduk bahan jeli jeruk dan pengering jeli jeruk untuk meningkatkan produksi jeli jeruk Segeran. Proses pengadukan bahan jeli awalnya menggunakan tangan manusia hanya mampu memproduksi 10 kg per jam. Proses pengadukan manual tersebut digantikan dengan alat pengaduk adonan jeli sehingga kapasitasnya meningkat menjadi 30 kg per jam. Alat pengaduk ini digerakan oleh <em>houle</em> motor 180 watt 1 phase dengan gearbox 1:5, settingan kecepatan putaran sirip pengaduk 100 rpm. Selanjutnya proses pengeringan jeli jeruk, awalnya menggunakan panas matahari&nbsp; yang membutuhkan waktu selama 7 hari. Proses pengeringan ini digantikan dengan alat pengering jeli yang dapat mengurangi waktu penggeringan dari 7 hari menjadi 8 jam. Alat pengering menggunakan 4 buah heater dengan daya 900 watt kapasitas 15 kg per satu kali proses pengeringan pada suhu 60<sup>0</sup>C. Dengan dua alat tersebut kapasitas produksi jeli jeruk Segeran meningkat dari awalnya 10 kg per minggu menjadi 90 kg perminggu.</p> Dedi Suwandi, Muhammad Luthfi, Mohammad Azwar Amat Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/80 Fri, 20 Dec 2024 00:00:00 +0000 PENCEGAHAN DIABETES MELITUS MELALUI EDUKASI KESEHATAN MENU 3J (JUMLAH, JENIS, JADWAL MAKANAN) DAN SENAM KAKI DIABETES MELLITUS (DM) https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/73 <p>Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang terjadi akibat ketidakmampuan pankreas dalam memproduksi insulin yang cukup atau tubuh yang tidak mampu menggunakan insulin secara efektif. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan kardiovaskular. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi keempat di dunia dan diperkirakan jumlah penderita DM akan meningkat pesat dalam beberapa tahun ke depan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pencegahan Diabetes Melitus pada masyarakat dengan kadar gula darah tinggi di RW 02 dan 03 Desa Banteran, Kecamatan Sumbang, melalui edukasi kesehatan mengenai pola makan 3J (Jumlah, Jenis, Jadwal Makanan) dan senam kaki DM. Metode yang digunakan menggunakan edukasi dan demonstrasi terkait materi 3J dan senam kaki DM. Peserta kegiatan sebanyak 40 orang yang merupakan kader Kartini Jogo Tonggo Desa Banteran. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari rata-rata 7,9 menjadi 8,5 setelah edukasi. Peserta juga menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan dan melaporkan peningkatan kenyamanan setelah senam. Peserta disarankan dapat melakukan secara mandiri senam kaki DM dan mengajarkan kepada orang lain agar program dapat berkelanjutan dan lebih bermanfaat.</p> Lia Kurniasih, Akhmad Khanif Syaifulloh, Nabila Azzahra Nurista, Leni Amaliyatus Solihah, Grezya Lukyana, Dini Rachmawati, M. Abyan Arbi Mansyah, Lita Heni Kusumawardani Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/73 Mon, 02 Dec 2024 00:00:00 +0000 MENGOPTIMALKAN LIMBAH KULIT NANAS SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DI DESA MEKAR JAYA,KECAMATAN SAJAD https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/69 <p>Umumnya limbah nanas seperti halnya kulit nanas tidak termanfaatkan dengan baik dan dianggap sebagai sampah yang seharusnya dibuang. Padahal dari hasil uji fitokimia, kulit nanas mengandung senyawa flavonoid, tanning dan saponin serta mengandung senyawa yang berpotensi sebagai anti bakteri. Salah satu pemanfaatan limbah kulit nanas adalah sebagai bahan utama dalam pembuatan sabun cuci piring. Sabun Cuci piring yang dihasilkan dari olahan kulit nanas dan irisan jeruk purut memiliki aroma yang segar dan khas jeruk purut, serta daya cuci yang baik dan lembut di tangan. Tujuan dari pengabdian ini yaitu dapat meningkatkan pemgetahuan dan ketrampilan masyarakat khusunya Ibu -Ibu PKK Desa Mekar Jaya Kecamatan Sajad dalam memanfaatkan limbah kulit nanas yang dibuang begitu saja , memjadi produk yang lebih beranfaat dan lebih lanjut, Ibu-Ibu PKK Desa Mekar Jaya dapat membuat sendiri sabun cuci piring untuk keperluan sendiri ataupun di kembangkan untuk diperjualbelikan sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta menumbuhkan UMKM baru di Desa Mekar Jaya.</p> Angga Tritisari, Juniardi, Andiono Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/69 Mon, 02 Dec 2024 00:00:00 +0000 PENCEGAHAN STUNTING DENGAN EDUKASI DAN PEMANTAUAN IMT PADA MASYARAKAT RW V KELURAHAN WONODRI https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/68 <p><em>Stunting</em> merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak dibawah 5 tahun karena kekurangan gizi terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Salah satu indikasi dari <em>stunting</em> yaitu tinggi badan yang lebih pendek dari tinggi badan normal menurut usia anak. banyak faktor yang mempengaruhi kejadian <em>stunting</em>, mulai dari pengetahuan, lingkungan, ekonomi, imunitas, sikap dan perilaku kesehatan dalam keluarga. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani <em>stunting</em> diantaranya adalah edukasi, pemenuhan gizi yang cukup serta pemantauan secara berkala. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini untuk mengimplementasikan edukasi pencegahan <em>stunting</em> dan pemantauan antropometri nak baita sebagai salah satu upaya untuk ikut serta penurunan angka <em>stunting</em> di Indonesia. Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini adalah ceramah, demonstrasi, dan pemantauan. Intervensi yang dilakukan pada penelitian ini berupa edukasi tentang <em>stunting</em>, ASI eksklusif, edukasi makan buah, sayur dan meningkatkan nafsu makan anak, edukasi cuci tangan, edukasi tentang rokok, pemantauan berat badan dan tinggi badan pada anak. Hasil dari intervensi yang telah dilakukan selama 2 minggu didapatkan adanya peningkatan pengetahuan tentang <em>stunting</em>, ASI eksklusif, makan buah dan sayur, PHBS (cuci tangan), serta pengetahuan bahaya rokok. Pada pemantauan BB dan TB terdapat peningkatan balita usia 25-36 bulan tidak berisiko <em>stunting</em> menjadi 3 anak (60%).</p> Saniyatin Nibroniah, Elis Hartati Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/68 Mon, 02 Dec 2024 00:00:00 +0000 PELATIHAN DASAR MENGGAMBAR TEKNIK SISWA SMK PGRI JATIBARANG https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/78 <p>SMK PGRI Jatibarang merupakan salah satu SMK di Jalan Mayor Dasuki No. 159 Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil observasi pada siswa SMK PGRI Jatibarang yang PKL di Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) terdapat permasalahan mengenai pemehaman terhadap gambar teknik. Dalam rangka meningkatkan keterampilan peserta didik SMK PGRI Jatibarang, terutama dalam pemahaman menggambar teknik untuk dapat meningkatkan daya saing lulusan. Tim PKM melakukan forum group discussion (FGD) kepada stakeholder SMK terutama kepada siswa SMK yang melakukan magang di Prodi D4 Perancangan Manufaktur. Tim PKM melakukan pengumpulan data dan menggali permasalahan yang ada pada siswa magang tersebut. Setelah melakukan FGD, maka Tim PKM melakukan pelatihan gambar teknik kepada siswa SMK PGRI Jatibarang Kabupaten Indramayu. Hasil dari pelatihan ini menunjukan adanya peningkatan yang cukup efektif berdasarkan score preetest dan posttest dengan N-Gain</p> Ahmad Farhan, Claudha Alba Pradana, Adi Kusmayadi, Candra Irawan Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/78 Mon, 02 Dec 2024 00:00:00 +0000 EDUKASI DAN SENAM KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 BANTERAN https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/81 <p><span style="font-weight: 400;">Keperawatan kesehatan sekolah merupakan salah satu area dalam keperawatan komunitas yang difokuskan dalam upaya pencegahan dan penatalaksanaan penyakit menular dengan menekankan upaya preventif dan promotif. Pemberian edukasi terkait kesehatan reproduksi signifikan berpengaruh terhadap pengetahuan dan perilaku seksual individu (Hu et al., 2023).&nbsp; Berdasarkan hasil pengkajian yang telah lakukan di SD Negeri 1 Banteran didapatkan hasil bahwa dari total sampel 10 anak, semuanya belum mengerti mengenai apa itu kesehatan reproduksi dan bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi serta 3 dari 6 siswi telah menstruasi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini </span><span style="font-weight: 400;">kelas 6 SD Negeri 1 Banteran dapat memahami tentang menjaga kesehatan reproduksi. Sasaran kegiatan ini yaitu siswa SD kelas 6 yang terdiri dari 30 siswa. Sasaran ditetapkan berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilaksanakan dengan menggunakan metode lembar observasi melalui </span><em><span style="font-weight: 400;">google formulir. </span></em><span style="font-weight: 400;">Kegiatan dilakukan dengan edukasi dan demonstrasi di lingkungan sekolah mengenai masalah kesehatan reproduksi dengan menggunakan metode </span><em><span style="font-weight: 400;">pretest </span></em><span style="font-weight: 400;">dan </span><em><span style="font-weight: 400;">posttest. </span></em><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan </span><em><span style="font-weight: 400;">pretest</span></em><span style="font-weight: 400;">&nbsp; kategori baik sebanyak 10 siswa (33,3%) dan </span><em><span style="font-weight: 400;">posttest</span></em><span style="font-weight: 400;"> 19 siswa (63,35). kegiatan edukasi dan senam kesehatan reproduksi berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan siswa terkait kesehatan reproduksi.</span></p> Silfi Emilia, Meliana Loly Saputri, Bekti Kusumaning Tyas, Meita Dwi Cahyandari, Nurul Izzah Islamy, Hervinda Yasfa Imaniar, Resty Desyani Fitri, Fadillah Puspa Nadinnisa, Irena Anung Verari, Lita Heni Kusumawardani, Arif Zaenudin Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/81 Mon, 02 Dec 2024 00:00:00 +0000 UJI MUTU STRUKTUR PADA BANGUNAN CAGAR BUDAYA KANTOR POS KOTA SEMARANG https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/76 <p>Indonesia merupakan negara bekas jajahan Belanda selama kurang lebih 50 tahun. Selama masa penjajahan Belanda banyak membangun wilayah pemukiman, tempat ibadah, perkantoran, bahkan jalan. Kota-kota yang kini menjadi objek wisata dengan arsitektur khas Eropa klasik. Salah satu kota bekas penjajahan Belanda yaitu Semarang dengan Kawasan Kota Lama yang tata kotanya mirip dengan ibu kota Belanda. Bangunan-bangunan tua ini dalam peraturan pemerintah disebut cagar budaya yang merupakan tanggungjawab masyarakat untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan cagar budaya. Bangunan peninggalan Belanda yang saat ini masih dimanfaatkan untuk pelayanan publik adalah Kantor Pos Kota Lama Semarang sehingga perlu dilakukan investigasi terhadap kekuatan strukturnya. Metode pengujian dilakukan dengan alat <em>undestructive test </em>yaitu <em>hammer test</em>. <em>Hammer test </em>adalah alat untuk menguji kuat tekan struktur dengan memberikan tekanan dalam jumlah tertentu yang dipengaruhi oleh sudut pukulan tanpa merusak permukaan struktur yang terkait.</p> Nur Fithriani Fatma Cholida, Muhammad Syarif Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/76 Mon, 02 Dec 2024 00:00:00 +0000 EFEKTIFITAS PELATIHAN PNEUMATIK DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA JURUSAN PERMESINAN DI SMK PGRI JATIBARANG https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/77 <p>Perkembangan teknologi otomasi dalam industri modern menuntut peningkatan kompetensi teknis pada siswa kejuruan, khususnya dalam bidang pneumatik. Penerapan sistem pneumatik yang meluas dalam proses industri menjadikan penguasaan teknologi ini penting bagi siswa jurusan permesinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelatihan sistem pneumatik bagi siswa Jurusan Permesinan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI Jatibarang dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan desain <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. Siswa diberikan materi teoritis, pengarahan, dan praktik langsung pada peralatan pneumatik. Hasil analisis menunjukkan rata-rata N-Gain sebesar 0,863, yang termasuk dalam kategori peningkatan tinggi, mengindikasikan bahwa pelatihan ini memiliki dampak signifikan terhadap pemahaman siswa tentang sistem pneumatik. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pelatihan yang berbasis praktik dan penguatan materi dapat menjadi strategi efektif dalam pendidikan kejuruan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tuntutan industri, serta menegaskan pentingnya pendekatan praktik langsung dalam pembelajaran keterampilan teknis.</p> Adi Kusmayadi, Candra Irawan, Ahmad Farhan, Claudha Alba Pradhana Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/77 Mon, 02 Dec 2024 00:00:00 +0000 UPAYA MENCEGAH STUNTING: PENYULUHAN TENTANG JANGAN HAMIL DI USIA DINI “JAMILUDIN” DI DESA KARANGREJO https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/44 <p>Stunting merupakan masalah global yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak secara kronis akibat kekurangan gizi dan nutrisi yang memadai. Salah satu faktor yang dapat berkontribusi terhadap stunting adalah kehamilan usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya mencegah stunting melalui pendekatan penyuluhan tentang dampak kehamilan usia dini di Desa Karangrejo. Penyuluhan dianggap sebagai instrumen efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja mengenai pentingnya meminum tablet penambah darah, dampak negatif hamil di usia dini serta dampaknya terhadap pertumbuhan anak. Metode penelitian ini melibatkan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap perangkat Desa Karangrejo mengani stuntinng dan diskusi kelompok terarah. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kasus stunting di desa tersebut dipengaruhi oleh rendahnya pemahaman mengenai stunting serta pentingnya nutrisi selama kehamilan. Penyuluhan yang dilakukan berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dan para remaja, menggambarkan efek samping dari kehamilan usia dini terhadap pertumbuhan anak. Selain itu, pendekatan ini juga menggerakkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengatasi masalah ini. Upaya ini melibatkan kolaborasi antara tenaga kesehatan, pemerintah desa, dan masyarakat dalam memberikan edukasi serta dukungan yang dibutuhkan. Dalam kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa penyuluhan tentang dampak kehamilan usia dini dapat menjadi strategi efektif dalam upaya pencegahan stunting di Desa Karangrejo. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat serta menggalang dukungan lintas sektor, pendekatan ini memiliki potensi untuk menciptakan perubahan yang signifikan dalam mengatasi masalah stunting dan memastikan pertumbuhan generasi mendatang yang lebih sehat.</p> Dina Wahyu Nuralifah, Ihda Furoishotun Nabilah, Maysa Daliya, Rismayati Maulidina, Wildah Nurul Islami Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/44 Mon, 02 Dec 2024 00:00:00 +0000 PENERAPAN TEKNOLOGI MESIN PENGAYAKAN TIPE-ROTARY UNTUK PEMISAHAN DEDAK HALUS, DEDAK KASAR, DAN MENIR PADA INDUSTRI UMKM PENGOLAHAN PAKAN TERNAK https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/72 <p>UMKM yang bergerak di bidang pengolahan pakan ternak di daerah Indramayu masih menggunakan proses pengayakan dedak menggunakan 2 mesin yaitu mesin pengayakan dan mesin pengipasan. Proses ini berfungsi memisahkan bahan baku bekatul menjadi dedak halus, dedak kasar, dan menir. Hal tersebut perlu solusi mesin yang menyatukan 2 mesin tersebut. Tujuan dari pembuatan mesin ini yakni dapat menghasilkan mesin yang lebih efisien dan efektif agar kualitas produk akhir meningkat dan waktu produksi yang lebih singkat. Metode pelaksanan dimulai dari identifikasi permasalahan, studi literatur, observasi, desain, simulasi, persiapan, pembuatan, perakitan mesin, uji coba mesin, penerapan pada UMKM, serta evaluasi kegiatan dan sosialisasi/pelatihan. Hasil yang didapat yakni mesin ini memiliki dimensi rangka panjang 2100 mm × lebar 790 mm × 1250 mm dengan material adalah besi siku ASTM A36, motor listrik 1 phase 1 HP, putaran motor 2800 rpm dan ditransmisikan oleh v-belt ke gearbox dengan rasio 1:10 menghasilkan putaran 280 rpm. Proses pembuatan produk telah berhasil dilakukan dengan melalui 2 uji mesin yakni uji fungsi yang menyatakan semua komponen dapat berfungsi dengan baik, sedangkan uji performa menyatakan pemisahan dedak kasar yang dihasilkan 54 %, dedak halus 35,4 %, dan menir 10,6 %. Pemisahan dedak telah berhasil dilakukan dengan maksimal, dan proses pemisahan dedak 5 kg membutuhkan waktu 3,09 menit, kapasitas mesin pengayak adalah 97 kg/jam. Akhirnya, mesin pengayakan tipe-rotary ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produktivitas industri pengolahan pakan ternak di Kabupaten Indramayu.</p> Badruzzaman B, Mohammad Azwar Amat, Aziz Susanto, Pandu Kesatria PB Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://nadimas.polindra.ac.id/index.php/nadimas/article/view/72 Mon, 02 Dec 2024 00:00:00 +0000