PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN ASSET BASED COMMUNITY DEVELOPMENT (ABCD) SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN STUNTING

Authors

  • Risnah Risnah UIN Alauddin Makassar
  • Muhammad Irwan Universitas Sulawesi Barat
  • Salmah Arafah STIKES Tanawali Takalar
  • Nur Isriani STIKES Bina Generasi
  • M Syikir STIKES Bina Generasi

DOI:

https://doi.org/10.31884/nadimas.v2i2.12

Keywords:

ABCD, Penyuluhan Kesehatan, Stunting

Abstract

Stunting merupakan sebuah kondisi kegagalan pertumbuhan diakibatkan oleh kurang gizi secara kronis serta malnutrisi mulai dari masa hamil hingga usia kehamilan 24 bulan. Berakibat pada berbagai hal yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan anak pada jangka pendek dan jangka panjang.  Sulawesi barat menduduki peringkat kedua prevalensi stunting di Indonesia setelah Nusa tenggara timur. Sulawesi Barat menunjukkan bahwa Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan yang dalam skala nasional merupakan akibat faktor multidimensi. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting. Mempergunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) menunjukkan hasil bahwa penyuluhan kesehatan memberikan pengaruh terhadap perubahan pada pengetahuan terkait stunting. Implikasinya berupa pengetahuan yang baik akan menjadi bekal dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di masyarakat. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat bahwa penyuluhan kesehatan menggunakan pendekatan ABCD dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting.

Published

13-06-2023

Issue

Section

Articles