MENGOPTIMALKAN LIMBAH KULIT NANAS SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DI DESA MEKAR JAYA,KECAMATAN SAJAD
DOI:
https://doi.org/10.31884/nadimas.v3i2.69Kata Kunci:
limbah kulit nanas, sabun cuci piring, jeruk purutAbstrak
Umumnya limbah nanas seperti halnya kulit nanas tidak termanfaatkan dengan baik dan dianggap sebagai sampah yang seharusnya dibuang. Padahal dari hasil uji fitokimia, kulit nanas mengandung senyawa flavonoid, tanning dan saponin serta mengandung senyawa yang berpotensi sebagai anti bakteri. Salah satu pemanfaatan limbah kulit nanas adalah sebagai bahan utama dalam pembuatan sabun cuci piring. Sabun Cuci piring yang dihasilkan dari olahan kulit nanas dan irisan jeruk purut memiliki aroma yang segar dan khas jeruk purut, serta daya cuci yang baik dan lembut di tangan. Tujuan dari pengabdian ini yaitu dapat meningkatkan pemgetahuan dan ketrampilan masyarakat khusunya Ibu -Ibu PKK Desa Mekar Jaya Kecamatan Sajad dalam memanfaatkan limbah kulit nanas yang dibuang begitu saja , memjadi produk yang lebih beranfaat dan lebih lanjut, Ibu-Ibu PKK Desa Mekar Jaya dapat membuat sendiri sabun cuci piring untuk keperluan sendiri ataupun di kembangkan untuk diperjualbelikan sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta menumbuhkan UMKM baru di Desa Mekar Jaya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.