UJI MUTU STRUKTUR PADA BANGUNAN CAGAR BUDAYA KANTOR POS KOTA SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.31884/nadimas.v3i2.76Kata Kunci:
cagar budaya, struktur, kuat tekanAbstrak
Indonesia merupakan negara bekas jajahan Belanda selama kurang lebih 50 tahun. Selama masa penjajahan Belanda banyak membangun wilayah pemukiman, tempat ibadah, perkantoran, bahkan jalan. Kota-kota yang kini menjadi objek wisata dengan arsitektur khas Eropa klasik. Salah satu kota bekas penjajahan Belanda yaitu Semarang dengan Kawasan Kota Lama yang tata kotanya mirip dengan ibu kota Belanda. Bangunan-bangunan tua ini dalam peraturan pemerintah disebut cagar budaya yang merupakan tanggungjawab masyarakat untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan cagar budaya. Bangunan peninggalan Belanda yang saat ini masih dimanfaatkan untuk pelayanan publik adalah Kantor Pos Kota Lama Semarang sehingga perlu dilakukan investigasi terhadap kekuatan strukturnya. Metode pengujian dilakukan dengan alat undestructive test yaitu hammer test. Hammer test adalah alat untuk menguji kuat tekan struktur dengan memberikan tekanan dalam jumlah tertentu yang dipengaruhi oleh sudut pukulan tanpa merusak permukaan struktur yang terkait.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.