PENERAPAN TEKNOLOGI PENGADUK DAN PENGERING UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI JELI JERUK SEGERAN
DOI:
https://doi.org/10.31884/nadimas.v3i2.80Kata Kunci:
Jeli, Jeruk, Jeli jerukAbstrak
Buah jeruk yang dihasilkan desa Segeran kecamatan Juntinyuat kabupaten Indramayu sangat melimpah pada saat panen raya. Untuk memanfaatkan buah tersebut BUMDes Segeran memiliki ide membuat jeli jeruk. Sebelumnya semua proses pembuatan jeli jeruk masih menggunakan cara manual seperti pemerasan, pengadukan, pemotongan dan pengeringan jeli jeruk tersebut. Dengan permasalahan tersebut dibuatlah alat pengaduk bahan jeli jeruk dan pengering jeli jeruk untuk meningkatkan produksi jeli jeruk Segeran. Proses pengadukan bahan jeli awalnya menggunakan tangan manusia hanya mampu memproduksi 10 kg per jam. Proses pengadukan manual tersebut digantikan dengan alat pengaduk adonan jeli sehingga kapasitasnya meningkat menjadi 30 kg per jam. Alat pengaduk ini digerakan oleh houle motor 180 watt 1 phase dengan gearbox 1:5, settingan kecepatan putaran sirip pengaduk 100 rpm. Selanjutnya proses pengeringan jeli jeruk, awalnya menggunakan panas matahari yang membutuhkan waktu selama 7 hari. Proses pengeringan ini digantikan dengan alat pengering jeli yang dapat mengurangi waktu penggeringan dari 7 hari menjadi 8 jam. Alat pengering menggunakan 4 buah heater dengan daya 900 watt kapasitas 15 kg per satu kali proses pengeringan pada suhu 600C. Dengan dua alat tersebut kapasitas produksi jeli jeruk Segeran meningkat dari awalnya 10 kg per minggu menjadi 90 kg perminggu.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.