EDUKASI DAN SENAM KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 BANTERAN
DOI:
https://doi.org/10.31884/nadimas.v3i2.81Kata Kunci:
kesehatan reproduksi, sekolah dasar, senamAbstrak
Keperawatan kesehatan sekolah merupakan salah satu area dalam keperawatan komunitas yang difokuskan dalam upaya pencegahan dan penatalaksanaan penyakit menular dengan menekankan upaya preventif dan promotif. Pemberian edukasi terkait kesehatan reproduksi signifikan berpengaruh terhadap pengetahuan dan perilaku seksual individu (Hu et al., 2023). Berdasarkan hasil pengkajian yang telah lakukan di SD Negeri 1 Banteran didapatkan hasil bahwa dari total sampel 10 anak, semuanya belum mengerti mengenai apa itu kesehatan reproduksi dan bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi serta 3 dari 6 siswi telah menstruasi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini kelas 6 SD Negeri 1 Banteran dapat memahami tentang menjaga kesehatan reproduksi. Sasaran kegiatan ini yaitu siswa SD kelas 6 yang terdiri dari 30 siswa. Sasaran ditetapkan berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilaksanakan dengan menggunakan metode lembar observasi melalui google formulir. Kegiatan dilakukan dengan edukasi dan demonstrasi di lingkungan sekolah mengenai masalah kesehatan reproduksi dengan menggunakan metode pretest dan posttest. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan pretest kategori baik sebanyak 10 siswa (33,3%) dan posttest 19 siswa (63,35). kegiatan edukasi dan senam kesehatan reproduksi berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan siswa terkait kesehatan reproduksi.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.